Namun kita selalu mendua dengan dunia




Pemilik langit dan bumi
mencintaimu...
dengan cinta yang tak pernah redup
selalu berpijar di setiap ruang hatimu

Pemilik ruh dan ragamu
menyayangimu...
dengan kasih seperti pasir putih
tak kuasa mata menghitungnya

Rahmat terurai dalam setiap hembus nafasmu
nikmat mengalir dalam aliran raga & jiwamu
apa yang nampak dan tak nampak
adalah milik-Nya

namun...
kita selalu mendua dengan dunia


(ditulis untuk sahabatku, yg terlepas dari jerat kanker)