Hatinya di nusa kambangan
mata mata itu mulai takut
bersembunyi di lorong lorong malam
begitu lembab seusai rinai hujan sore tadi
terlihat ada kubangan air dipelupuk mata
samar samar kulihat kokoh tubuhnya, namun ia rapuh
serpihan hatinya tercecer dimana mana
seusai pertikaian semalam
hatinya, bukan miliknya lagi
hatinya sudah terpenjara...
Kabut Hati
Langganan:
Postingan (Atom)