Hatinya di nusa kambangan




mata mata itu mulai takut
bersembunyi di lorong lorong malam
begitu lembab seusai rinai hujan sore tadi
terlihat ada kubangan air dipelupuk mata

samar samar kulihat kokoh tubuhnya, namun ia rapuh
serpihan hatinya tercecer dimana mana
seusai pertikaian semalam
hatinya, bukan miliknya lagi

hatinya sudah terpenjara...

Kabut Hati



mereka reka hati dalam senyap
perlahan memudar, lalu tak tergambar
seperti belukar

aku tak pernah mengingini kabut hitam ini
begitu pekat di hati...
tapi semuanya terjadi tanpa kusadari
dan tanpa ku ingini

Hitam

Kuburkan hatiku esok pagi...