untuk Ibu...



Terbayang...
raut wajah sendu penuh kehangatan
garis usia di keningnya begitu nampak
pantulkan rona kasih yang tak pernah tersisih

Terperangah...
mataku melihat Bulir-bulir padi menunduk kagum
saat menyaksikan ia membawakanku secangkir kasih
yg telah ia buat sedari malam, ya sedari malam (tutur ayahku)

Terngiang...
ayat ayat Illahi yg begitu indah terlantun dari bibirnya
di sepertiga malam seusai sujudnya, saat semua mata masih merekat lelap
ia terjaga disamping tidurku, bersimpuh melantunkan ayat-ayat Illahi
syahdu, terdengar sayup sayup diantara suara gemericik hujan

Ku merindu...


ada kabut dimataku, kabut airmata haru
untuk ibu...