ia menangis ditepi sungai
gemericik air dari pancuran bambu
dendangkan simponi kedamaian
membuatnya lupa penghinaan tadi
lalu...
kembali ia bercermin di sungai itu
bukankah ini mahakarya sang pencipta?
lalu mengapa mereka menghina.

![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||
airmata di pancuran bambu |
Wahyu Munajat![]() Terima kasih telah singgah...
Ini adalah gubuk kecilku, ekspresiku ku pugar disini, di dinding bilik ada beberapa coretan kecil, dilantai maaf berserakan lembar lembar syair semalam, pun ada kidung mengalun lembut disini. hmmm hendak ingin membuat Istana, namun apa daya gubuk yg tercipta.
Semoga jamuan yg tersedia di gubukku ini: menentramkan hati, mendamaikan jiwa & mewariskan kesan yg mendalam untuk hati anda. ![]() ![]() ![]() ![]() |