gemuruh dihati belum jua berlalu
seusai badai malam itu
sendu menderu
relung waktu
sesaat, terhempas di ruang eksekusi
seperti nadi yg tak berdetak
dan waktu yg tak berdetik
semua mata nanar tertuju padanya
tertunduk ia, menghitung titik airmata
perlahan melemah tatapan mata sayu
menohok hati, saat esok pagi ada rasa yang harus dibalut kafan
rasa yang selama ini menjadi mutiara hatinya
________________________________
meski mutiara harus terbalut kafan & terkubur dalam dalam
mutiara akan tetap menjadi mutiara
sudah saatnya kelenjar airmata berhenti bekerja