memudarkan tatapan mata, dibalik jendela
mata itu, ya mata itu... mata yang nampak sayu
mata dibalik jendela menjelang senja

![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||
Menulis senja dibalik jendelaAkhir senja, disudut sebuah stasiun kereta yg sudah tampak menua...
Sore ini aku berada di stasiun kereta yang nampak pucat dan kian menua
Ini bukan kali pertama aku berada disini Sudah sering aku memijakkan kaki ditempat ini tapi entahlah... Segalanya terasa asing Segalanya terasa gelap Hingga tak ada yang bisa ku kenali Satu tiket perjalanan, backpack, dan gitar bersamaku Perjalananku kali ini seperti tanpa tujuan Aku sudah berusaha memetakan arahku Namun, belum jua kutemukan arah kemana tungkai kaki harus melangkah Hmmm... Keretaku sudah tiba dan mungkin tak berhenti lama Kereta mangajakku beranjak Entahlah... Kemana aku akan dibawanya *Senja di Kejaksan, 03 Juni 2011 ![]()
Langganan:
Postingan (Atom)
|
Wahyu Munajat![]() Terima kasih telah singgah...
Ini adalah gubuk kecilku, ekspresiku ku pugar disini, di dinding bilik ada beberapa coretan kecil, dilantai maaf berserakan lembar lembar syair semalam, pun ada kidung mengalun lembut disini. hmmm hendak ingin membuat Istana, namun apa daya gubuk yg tercipta.
Semoga jamuan yg tersedia di gubukku ini: menentramkan hati, mendamaikan jiwa & mewariskan kesan yg mendalam untuk hati anda. ![]() ![]() ![]() ![]() |